topmetro.news – Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi secara resmi membuka Festival Seni Qosidah (FSQ) di lapangan bola Desa Pulahan Kecamatan Air Batu, Kamis (31/7/2025).
Kakan Kemenag Asahan, H Abdul Manan MA menyampaikan FSQ diikuti 55 grup (841 peserta dari 25 kecamatan). Kegiatan dimulai tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus.
“Hadirnya ribuan masyarakat menunjukkan tingginya animo dalam menjaga eksistensi seni qosidah sebagai media dakwah, ekspresi seni dan alat pemersatu umat”, kata Manan.
Ketua DPRD Asahan H Efi Irwansyah Pane MKM menyampaikan seni qasidah bukan hanya bentuk ekspresi seni islami, tetapi merupakan sarana dakwah yang dapat menyentuh hati umat dan mempererat ukhuwah.
Efi berharap FSQ ini menjadi ruang silaturahmi, serta wadah pelestarian nilai-nilai budaya islam. Festival ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana memperkuat karakter religius dan kebersamaan dalam masyarakat kita.
Bupati menyampaikan komitmennya dalam membina seni qosidah melalui FSQ dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten.
Bupati menekankan tujuan utama FSQ bukan semata-mata mengejar juara, melainkan menumbuhkan kecintaan terhadap seni islami dan menjadikan qasidah bagian dari gaya hidup. Penilaian dewan juri, tidak hanya berdasarkan performa grup tetapi juga kualitas personil.
“FSQ ini juga bagian upaya kita untuk mewujudkan visi misi Pemkab Asahan sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan. Mari kita jadikan festival ini sebagai simbol semangat kolektif dalam membumikan nilai-nilai keislaman dan memperkuat jati diri”, kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Wabup dan Forkopimda memukul rebana dan melepas balon ke udara. Sebelumnya, defile kafilah dari 25 kecamatan turut memeriahkan suasana pembukaan FSQ.
Tampak hadir Bupati, Wabup, Forkopimda, OPD, Kabag, Camat, Lurah, Kades, peserta, dewan juri dan ribuan masyarakat.
Reporter | Indra